Duta
Seni adalah sebuah program Kabupaten Boyolali yang diadakan sejak tahun 2013 lalu yang bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia khususnya
Boyolali di kancah internasional. Di tahun 2015, negara yang dikunjungi
adalah Hongkong, Cina, dan Korea. Dan budaya yang dikenalkan adalah Tarian
seperti Tari Bendera, Tari Icon Boyolali, Tari Boyolali Tani, Tari Manten, Tari
Topeng Ireng, dan Tari Anoman. Kali ini SMA N 3 Boyolali diwakili oleh Leisya Lingga. Daripada penasaran, mari
disimak baik-baik.
Gadis yang bernama Leisya ini adalah
siswa SMA N 3 Boyolali yang saat mengikuti seleksi duduk di kelas X. Dia adalah
gadis yang memiliki bakat menyanyi dan menari karena waktu kecil tepatnya kelas
3 SD, Leisya sudah kursus menyanyi dan berlangsung 4 tahun. Yeye mana mau ikut
kursus kek begituan. Namun, untuk tari Leisya tidak kursus tetap hanya sering
berlatih di rumah sendiri. Yeye aja kalo nari badannya kaku kek Cyborg, wkwkw.
Mbak Leisya ini lahir di Boyolali, 02
Februari 1999. Dia punya alasan tersendiri buay mengikuti Duta Seni, yaitu: Dia
ingin tradisi-tradisi di Boyolali terkenal di luar negeri, membanggakan sekolah
dan membanggakan kedua orang tua. Wah, beri applause yang meriah buat anak
macem Mbak Leisya ini.
Dalam mengikuti Duta Seni banyak seleksi
yang harus diikuti Leisya. Seleksi pertama ada tes akademik yang terdiri dari
pengetahuan umum tentang Boyolali, yang kedua tes wawancara yang berisi tentang
kewarganegaraan, tentang Boyolali dan unjuk bakat, dan yang ketiga atau seleksi
akhir yang diselenggarakan di Selo, di sana diajarkan gerakan dasar menari dan
dituntut untuk membuat tari kreasi. Setelah terpilih, Leisya harus mengikuti 3
tahapan lagi, yaitu Latihan dasar, Pelatihan karakter, dan Kebersamaan.
Leisya bercerita tentang kegiatan yang
dia lakukan di sana."Saya berangkat dari Bandara Adi Soemarmo lalu ke
Bandara Soekarno Hatta dengan tujuan ke Bandara Hongkong. Sebelum tampil di BNI
Hongkong, kami mampir ke Victoria Peak, lalu ke Venetian Macau. Lalu yang
terakhir ke Jepang. Paginya kami tampil di Hanazono High School kemudian mampir
ke Maruyama Park. Kemudian kami tampil lagi di Minoh Jepang. Setelah tampil, kami
menuju ke KJRI Jepang."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar