Selasa, 22 November 2016
Senam
1, 2, 3, 4 Ayoo bergerak ikuti irama supaya badan kita sehat!!hehe... temen-temen yuk ikut senam biar tubuh kita sehat dan bugar teruss, bebas dari penyakit dan selalu ceria. Senam di SMAGA ini udah buanyaakk banget prestasinya sampai ke tingkat nasional. ekstra ini dilakukan tiap hari sabtu sepulang sekolah.
Wushu
Kegiatan bela diri ini dilatih oleh Bapak Saiful Rahmat. Beliau selaku guru pendidikan agama islam itu ternyata mahir bela diri lohh... Wushu sering menampilkan kemampuan saat sekolah lagi ada event. Ekstra ini diadakan hari rabu. Yuk ikut, biar kalian terhindar dari kejahatan di luar sana.
Japanese club
Kalian tahu kan bahasa asing di SMAGA itu adalah bahasa Jepang. Ternyata juga ada ekstranya lohh.... Dibina oleh Laila sensei. Ekstra ini sering banget praktik, contohnya membuat makanan khas jepang kayak takoyaki, membuat kerajinan nuansa jepang, dsb. Japanese club juga selalu ikut berpartisipasi kalo sekolah ada event, dan pastinya rammeeee bangettt
Mas dan Mbak SMAGA
Dalam rangka memperingati Hari Kartini
pada bulan April lalu, SMA N 3 Boyolali mengadakan pemilihan Mas dan Mbak SMA
Negeri 3 Boyolali. Yang terpilih menjadi Mas dan Mbak Smaga adalah Taufik dan
Chintya dari kelas X-9.
Chintya Kusuma Dewi
Tempat Tanggal Lahir : Boyolali, 08 Desember 2000
Alamat :
Sukorame RT 01/ RW 02, Musuk, Boyolali.
Pada waktu itu, Chintya
duduk dibangku kelas X-9 iya lah masa duduk dimeja? Ya, nggak etis lah ya? Pada
Tahun Pelajaran 2015/ 2016. Dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2016
OSIS mengadakan banyak lomba, salah satunya adalah lomba "MAS & MBAK
SMAGA". Menurut Chintya," Awalnya, saya tidak mewakili kelas X-9
untuk mengikuti lomba tersebut dan kami berdua pun menolaknya. Namun, setelah
dibujuk oleh teman- teman sekelas akhirnya kami mau untuk mewakili kelas."
“Kami mendapat undian nomor 13, kami
sangat canggung karena tidak ada persiapan sama sekali. Akhirnya dengan berdoa
dan semangat atas dorongan dari teman- teman, kami optimis. Sebelum pulang,
panitia mengumumkan penilaian juri atas lomba- lomba yang diadakan.
Alhamdulillah, saya dan Taufik terpilih menjadi "MAS & MBAK SMAGA
2016"
Taufik Mehindra Abimanyu
Tempat Tanggal Lahir
: Boyolali, 26 Mei 2000
Kesan- kesan waktu
mengikuti MAS & MBAK SMAGA tahun 2016. “Awalnya saya merasa ragu untuk
mengikuti perlombaan ini. Tapi, waktu itu dipaksa oleh teman- teman juga wali
kelas. Karena keputusan sudah bulat ya saya tinggal menjalani saja. Lalu pada
saat lomba kita sempat minder karena tidak ada persiapan sama sekali dan merasa
agak canggung juga karena dandan khas Jawa. Waktu pengumuman lomba MAS &
MBAK SMAGA, kita tidak menyangka kalau bisa menang, padahal tidak ada keinginan
untuk memenangkan lomba Mas & Mbak Smaga tersebut. Ya bersyukurlah kami.
Terimakasih, SMA N 3 Boyolali.”
Duta Seni
Duta
Seni adalah sebuah program Kabupaten Boyolali yang diadakan sejak tahun 2013 lalu yang bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia khususnya
Boyolali di kancah internasional. Di tahun 2015, negara yang dikunjungi
adalah Hongkong, Cina, dan Korea. Dan budaya yang dikenalkan adalah Tarian
seperti Tari Bendera, Tari Icon Boyolali, Tari Boyolali Tani, Tari Manten, Tari
Topeng Ireng, dan Tari Anoman. Kali ini SMA N 3 Boyolali diwakili oleh Leisya Lingga. Daripada penasaran, mari
disimak baik-baik.
Gadis yang bernama Leisya ini adalah
siswa SMA N 3 Boyolali yang saat mengikuti seleksi duduk di kelas X. Dia adalah
gadis yang memiliki bakat menyanyi dan menari karena waktu kecil tepatnya kelas
3 SD, Leisya sudah kursus menyanyi dan berlangsung 4 tahun. Yeye mana mau ikut
kursus kek begituan. Namun, untuk tari Leisya tidak kursus tetap hanya sering
berlatih di rumah sendiri. Yeye aja kalo nari badannya kaku kek Cyborg, wkwkw.
Mbak Leisya ini lahir di Boyolali, 02
Februari 1999. Dia punya alasan tersendiri buay mengikuti Duta Seni, yaitu: Dia
ingin tradisi-tradisi di Boyolali terkenal di luar negeri, membanggakan sekolah
dan membanggakan kedua orang tua. Wah, beri applause yang meriah buat anak
macem Mbak Leisya ini.
Dalam mengikuti Duta Seni banyak seleksi
yang harus diikuti Leisya. Seleksi pertama ada tes akademik yang terdiri dari
pengetahuan umum tentang Boyolali, yang kedua tes wawancara yang berisi tentang
kewarganegaraan, tentang Boyolali dan unjuk bakat, dan yang ketiga atau seleksi
akhir yang diselenggarakan di Selo, di sana diajarkan gerakan dasar menari dan
dituntut untuk membuat tari kreasi. Setelah terpilih, Leisya harus mengikuti 3
tahapan lagi, yaitu Latihan dasar, Pelatihan karakter, dan Kebersamaan.
Leisya bercerita tentang kegiatan yang
dia lakukan di sana."Saya berangkat dari Bandara Adi Soemarmo lalu ke
Bandara Soekarno Hatta dengan tujuan ke Bandara Hongkong. Sebelum tampil di BNI
Hongkong, kami mampir ke Victoria Peak, lalu ke Venetian Macau. Lalu yang
terakhir ke Jepang. Paginya kami tampil di Hanazono High School kemudian mampir
ke Maruyama Park. Kemudian kami tampil lagi di Minoh Jepang. Setelah tampil, kami
menuju ke KJRI Jepang."
Outing Class
Pada tanggal 15 Desember 2015 kurang
lebih setahun yang lalu, siswa-siswi kelas
X melaksanakan kegiatan outing class. Sasaran kegiatan ini ada dua tempat,
yaitu Museum Purbakala Sangiran dan Keraton Kasunanan Surakarta. Di Museum
Purbakala Sangiran kelas X dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
- X-1 di Museum Induk
- X-2, X-3, dan X-4 di Cluster I
- X-5 dan X-6 di Cluster II
- X-7 dan X-8 di Cluster III
- X-9 di Cluster IV.
Di sana siswa-siswi kelas X akan menanam
pohon yang telah disipkan sekolah di masing- masing Cluster yang dibagi, hal
ini berkaitan dengan program Adiwiyata sekolah. Penanaman dilakukan
perkelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 orang.
Setelah menanam pohon para siswa diajak
ke museum untuk melihat peradaban manusia purba. Tempat pertama yang dikunjungi
adalah Display Area 1:" Kekayaan Sangiran". Display tersebut
menayangkan ilustrasi kehidupan manusia purba dulu yang terlihat nyata karena
kecanggihan teknologi.
Dari teori migrasi manusia purba sampai
benda- benda dan fosil- fosil peninggalan zaman purba. Selain itu, juga
perbedaan manusia Pithecantropus sampai manusia Homo. Selanjutnya, para siswa
diajak ke Display Area 2:" Steps of Humanity." Di ruang fosil
tersebut dipamerkan tentang para penemu fosil-fosil manusia purba.
Studi Kampus
Awal Mei lalu, SMA Negeri 3 Boyolali
baru aja melaksanakan kegiatan Studi Kampus. Dengan kesepakatan bersama,
rombongan Studi dibagi menjadi dua tujuan yaitu Bandung dan Yogyakarta.
Tujuan
Bandung
Kunjungan pertama dilakukan di Universitas Padjajaran, Jatinangor.
Pembukaan dari Ibu Winda, bagian Humas Universitas Padjajaran Bandung
Jatinangor. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Bela Negara, dipimpin oleh
ketua OSIS SMA N 3 Boyolali (Jerri Priandika). Lalu dilanjutkan dengan
pembacaan sambutan dari Bapak Eko Suyono selaku perwakilan dari SMA N 3
Boyolali.
Di Universitas Padjajaran terdapat 11 program studi untuk siswa dari
jurusan IPA dan 5 program studi dari jurusan IPS.
Mengenai program pascasarjana yang ada di Universitas Padjajaran yaitu S-2
untuk semua program studi dan S-3 untuk program studi MIPA, Statistik dan
Kimia.
Perjalanan dilanjutkan ke objek wisata
Kawah Putih. Di objek wisata Kawah Putih suhu yang dingin ditambah guyuran
hujan membuat sebagian besar rombongan kedinginan. Kegiatan dilanjutkan menuju
ke Cibaduyut, hampir semua siswa membeli oleh- oleh untuk keluarganya di rumah.
Rombongan SMA N 3 Boyolali menginap di Hotel Alam Permai.
Hari selanjutnya dimulai dengan objek
wisata Tangkuban Perahu, lalu melanjutkan perjalanan ke Ciater. Perjalanan
dilanjtkan menuju Museum Geologi yang sebagian besar diisi dengan fosil- fosil
purba.
Tujuan
Yogyakarta
Kunjungan pertama dilakukan di Universitas Gadjah Mada. Pada kunjungan
di Universitas Gadjah Mada, tidak hanya SMA N 3 Boyolali saja. Terdapat
beberapa sekolah lain yang juga mengikuti kegiatan Studi Kampus seperti dari
Bogor dan daerah lain. Universitas Gadjah Mada memiliki 18 fakultas.
Perjalanan dilanjutkan menuju Jogja T-shirt. Kegiatan diteruskan
menuju Pantai Goa Cemara. Kemudian
dilanjtkan menuju pusat oleh- oleh Bakpia
Pathok 25. Dan kemudian melanjtkan perjalanan menuju Malioboro.
Eum, itu tadi studi kampus angkatan kelas 11 kemarin. Buat angkatan kelas 11 sekarang, pilihannya ada Bandung ke UPI, Semarang ke POLINES dan Malang ke Brawijaya. Belum tau, ntar mau kemana sih.
Pemilos
- Pemilos (Pemilu Ketua OSIS), merupakan rangkaian Pendidikan Demokrasi pada SMA/SMK (sebagai calon Pemilih pemula)
- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boyolali melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi,salah satunya adalah Pemilos
- Untuk stimulan kegiatan tersebut, maka KPU Kabupaten Boyolali bersedia memberikan informasi terkait Pemilos (Pemilihan Ketua OSIS) sesuai dengan proses demokrasi yang ada.
- KPU Boyolali juga bersedia menjadi Narasumber untuk kegiatan Pendidikan Pemilih Pemula di Sekolah.
- KPU Boyolali dapat membantu proses Pemilihan Ketua OSIS serta memfasilitasi sarana Logistik Kebutuhan Pemilos antara lain kotak dan bilik suara, alat dan alas coblos,serta aplikasi penghitungan Suara,dll
WAKTU
PELAKSANAAN
Hari/
tanggal : Rabu, 07 September 2016
Waktu
: 07.00– selesai
Tempat
: SMA Negeri 3 Boyolali
TATA
CARA PEMILOS
- Peserta datang ke TPS dengan membawa kartu pemilih yang telah diberikan.
- Peserta menuju ke meja 1 untuk memberikan kartu pemilih dan melakukan absensi.
- Peserta duduk di kursi yang telah disediakan oleh panitia.
- Peserta menunggu untuk giliran melakukan pencoblosan.
- Peserta mendapat giliran menuju ke meja 2 untuk menerima surat suara.
- Peserta menuju bilik yang telah disediakan.
- Peserta yang telah selesai melakukan pencoblosan menuju ke meja 3 untuk memasukan surat suara ke dalam kotak suara.
- Peserta menuju ke meja 4 untuk mencelupkan jarinya dengan tinta sebagai tanda sah telah melakukan pemilihan.
TATA
TERTIB PESERTA PEMILOS
1.
Peserta wajib datang tepat waktu
2.
Peserta wajib memakai seragam lengkap
3.
Siswa menerima kartu pemilih yang akan
dibagikan pada hari selasa.
4.
Siswa wajib mengisi identitas pada kartu
pemilih yang telah diberikan.
5.
Ketika hari pelaksanaan, kartu
pemilih wajib dibawa.
6.
Dalam pemilu akan diberlakukan sistem
bergilir perkelas sesuai dengan jadwal yang terlampir.
7.
Selama kegiatan pemilu KBM tetap
berlangsung.
8.
Kelas yang telah selesai melakukan
pencoblosan wajib kembali ke kelas dan meneruskan KBM.
9.
Apabila ada kelas yang tidak kembali
setelah melakukan pencoblosan maka akan dikenakan sanksi.
Jadoel Band dan Akustik Band
Jadul
Band adalah salah satu band dari SMA N 3 Boyolali yang cukup eksis di dalam
maupun diluar sekolah. Jadul Band yang membawakan lagu-lagu lawas yang sangat
di gemari banyak orang.
Tidak hanya karena permainan musiknya
yang bagus, tetapi juga mereka membawakan lagu-lagu lawas yang menyentuh hati
para pendengar. Jadul band ini terbentuk karena keinginan dan kekompakan dari
guru-guru SMAGA yang lihai dalam memainkan alat musik.
Personal dari grup band ini adalah Bapak
Ngadi, Bapak Didik, Bapak Ebta, Bapak safaudin, Bapak Agus, dan bapak
Eko.
Dan yang kedua adalah Akustik Band. Band
ini juga eksis di dalam maupun di luar sekolah, akustik band ini dibentuk untuk
mengikuti lomba-lomba di luar sekolah yang diadakan oleh pemerintah setempat.
Untuk urusan teknik bermain Akustik Band
ini tidak kalah jauh dengan Jadul Band, begitu juga dengan lagu-lagunya yang
dibawakan menyentuh hati para pendengar.
Akustik band ini dibentuk serta
dibimbing oleh para personal dari Jadul Band yang tentunya juga lebih
berpengalaman dalam hal musik, itulah sebabnya Akustik Band pernah meraih juara
pada kategori "Best perfomance" pada saat mengikuti lomba festival
akustik.
Hal ini juga disebabkan oleh
kegigihan dan semangat para personIl Akustik Band dalam bermusik.
Seminar Parental Meeting
SMA Negeri 3 Boyolali pernah ngadain Seminar
Parental Meeting. Seminar kali ini SMA Negeri 3 Boyolali mengundang Ibu Siti
Atiqoh Supriyati Ganjar Pranowo, STP, MT., yang tak lain adalah istri dari
Gubernur Jawa Tengah.
Dan ya, kalian bener. Beliau sebagai
pembicara dalam Seminar yang diadakan SMA Negeri 3 Boyolali.
Seminar ini bertemakan "Menjadi
Orang Tua di Era digital". Tak hanya itu, sekolah juga bekerja sama dengan
Tim Kesehatan Fakultas Kedokteran UNS dengan tema "Laporan hasil
penelitian Anemia terhadap remaja putri SMAN 3 Boyolali dan tindak
lanjutnya".
Seminar Parental Meeting ini dihadiri
oleh orang tua atau wali peserta didik SMA Negeri 3 Boyolali. Dengan acara
seminar ini, diharapkan bisa menjadikan para orang tua peserta didik lebih
sering memahami perkembangan anak di era digital.
Adiwiyata SMAGA
SMA Negeri 3 Boyolali adalah salah satu sekolah menuju adiwiyata
mandiri. Sebagai sekolah adiwiyata mandiri tentu SMA N 3 Boyolali sudah
lolos seleksi adiwiyata Nasional pada tahun 2012. Untuk mencapai tujuan
program Sekolah Adiwiyata, makaSMA N 3 Boyolali harus melaksanakan 4
(empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai
sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah:
1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
Kebijakan Berwawasan Lingkungan di SMA Negeri 3 Boyolali tersirat dalam misi sekolah yaitu,
- · Mendorong peserta didik mengenali potensi diri
- · Menumbuhkan semangat keunggulan
- · Mengembangkan kreativitas
- · Mengembngkan inovasi
- · Mendorong peduli lingkungan
- · Mendorong mewujudkan lingkungan ideal (indah, bersih, sehat dan sejuk)
- · Menumbuhkan penghayatan ajaran agama
Dari poin ke-lima dan ke-enam dapat disimpulkan bahwa SMA Negeri 3 Boyolali ingin menjadi sekolah yang benar-benar berwawasan lingkungan. Selain masuk dalam Misi sekolah, kebijakan berwawasan lingkungan termasuk dalam kurikulum sekolah sebagai contoh Muatan Lokan seperti Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang diberikan jam pelajaran untuk kelas X. Untuk kelas XI dan XII Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) terintegrasi ke semua mata pelajaran. RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah untuk Lingkungan dan Budaya sekolah/diwiyata sekolah menganggarkan 1,32 %.
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan di SMA Negeri 3 Boyolali terdapat di dalam perangkat pembelajaran (RPP, Silabus, KKM, Tugas Mandiri dan Terstruktur Siswa, Hasil Inovasi Pembelajaran ang telah dikomunikasikan).
3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif di SMA Negeri 3 Boyolali sebagai contoh ;
Kerja Bakti untuk kelas X, untuk kelas XI gerak jalan dan untuk kelas XII pengajian dilaksanakan pada hari Sabtu, minggu ke-dua dan ke-tiga setiap bulannya, dan kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Kegiatan Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan di SMA Negeri 3 Boyolali sebagai contoh:
- Adanya tempat sampah yang terpisah, yang terdiri dari sampah daun, sampah plastik, sampah kaca, sampah B3(Limbah Bahan Berbahaya)
- Pemanfaatan air limbah wudhu untuk pengairan
- SMA Negeri 3 Boyolali memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Kantin yang yang dapat dimanfaatkan lagi
Kerja Bakti di Taman Makam Pahlawan
Dalam rangka menjaga kebersihan taman makam pahlawan
yang terletak di kota Boyolali, siswa SMA N 3 Boyolali mengadakan kegiatan
bersih lingkungan yang bertempat di Taman Makam Pahlawan Ratna Negara yang
dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 November 2015. Menurut bapak Safaudin, salah
satu pembina kegiatan, kegiatan tersebut bertujuan selain untuk menjaga
kebersihan, juga untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan. Menurut
penjaga taman makam pahlawan tsb, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan oleh
siswa-siswa SMA. Dalam kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas X-6 sampai X-9. .
Hidroponik SMA N 3 Boyolali
Program Adiwiyata di SMA N 3 Boyolali saat ini sedang mengembangkan
inovasi cara bercocok tanam dengan lahan yang terbatas yaitu dengan
hidroponik. Hidroponik menurut KBBI diartikan sebagai cara bercocok
tanam tanap menggunakan tanah, biasanya dikerjakan dalam kamar kaca
dengan menggunakan medium air yang berisikan zat hara. SMA N 3 Boyolali
mulai mengembangkan tehnik hidroponik ini. Baru ada 2 lokasi yaitu di
depan aula 2 dan di depan laboratorium kimia. Perlu diketahui bahwa SMA N
3 Boyolali tidak memiliki lahan yang cukup luas dan hampir setiap
tahunnya melakukan pembangunan. Pembangunan ini juga akan menggeser
tempat-tempat tertentu, oleh karena itu tehnik hidroponik dimanfaatkan.
Dewan Ambalan
SALAM PRAMUKA!!!...
DA merupakan kepanjangan dari Dewan Ambalan . dengan nomer
gudep 04/005 .04/006 ,dengan nama gudep gajah mada dan dewi sartika. ekstra
diadakan setiap hari jumat mulai dari pukul 13.00-15.00. organisasi ini sering
mengikuti lomba kepramukaan dan sering mendapatkan kejuaraan.
hu ha yes tak kintung kintung zem zem, cekuek kuek prek....
PMR
PRANADIPA WIRA SMAGA adalah nama organisasi PMR yang ada di SMA N 3 Boyolali, PMR dibina oleh Ibu Yokbet Sopacua dan juga Bapak Safaudin. Organisasi ini paling banyak anggotanya lohh.. PMR bertugas menolong siswa/siswi yang pingsan saat upacara. Beberapa event PMR yaitu donor darah, baksos, seminar kesehatan remaja, dan mengikuti lomba-lomba di tingkat karesidenan. Adapun acara seminar yang pernah dilaksanakan adalah Seminar ini dengan tema LGBT. Seminar ini sebagai penyuluh bagi siswa-siswi yang hadir agar tidak terjangkit kasus seperti ini.
PASKIBRA
Nama PASKIBRA di sekolah kita adalah ADHIYODHA PAKSINDRA, artinya Pasukan Tangguh Bagaikan Burung Garuda. Organisasi ini dibina oleh Bapak Sutarno dan Bapak Agus Taufiqurrahman. Tak lupa, tiap tahunnya sekolah mengirimkan siswa-siswi yang ikut organisasi ini untuk ikut seleksi Paskibra Kabupaten (PASKAB) dan juga Pskibra Daerah (PASDA). Paskibra dapat melatih mental dan juga fisik kalian, dapat menambah rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap negara tercinta kita. Paskibra juga melatih jiwa korsa yaitu kebersamaan dan kekeluargaan. Jadi, kalian bisa merasakan apa yang teman kalian rasakan. Latihannya tiap hari rabu.
Organisasi PKS
PKS adalah patroli keamanan sekolah. Organisasi ini bertugas menjaga keamanan kalau sekolah lagi mengadakan event, mengatur dan juga menertibkan parkir sepeda motor setiap pagi. PKS bekerja sama dengan satlantas Boyolali lohh, keren kan? PKS juga melaatih Polisi Cilik SD N 3 Boyolali. Salah satu praktik PKS yaitu mengadakan Uji Emisi Gas setiap rabu pagi. Latihannya setiap hari sabtu
Organisasi MPK
MPK adalah sebuah organisasi tertinggi yang ada di SMA N 3Boyolali, MPK beranggotakan 4 orang yakni 2 orang ketua dan 2 orang sekertaris. MPK memiliki tugas menaungi sseluruh organisasi yang ada di SMA N 3 Boyolali
Organisasi OSIS
OSIS adalah sebuah organisasi tertinggi kedua di SMA N 3 Boyolali setelah MPK. Satu angkatan OSIS ini beranggotakan 23 orang. Hampir seluruh event yang ada di SMA N 3 Boyolali diadakan oleh OSIS, diantaranya seperti english speech contest, bakti sosial, pembersihan vandalisme, hingga acara puncak HUT yang akan dimeriahkan oleh band-band yang menarik.
Selasa, 08 November 2016
my personality
hai hai.....apa kabar semua? Kenalkan aku Endah Dwi Lestari dari XI IPA 3 SMA N 3 Boyolali. hmm...kali ini aku mau bahas tentang organisasi yang aku ikuti di SMA 3 ini. Aku adalah anggota Rohis SMA Negeri 3 Boyolali, mari kita mengulik sebentar tentang Rohis. Kebanyakan orang bakal menganggap sebelah mata jika ada yang menyebut tentang Rohis, pasti banyak comment yang berlalu lalang yang bilang kalo Rohis itu membosankan, cuma mempelajari agama doang, ceramah, nggak asik, harus syar'i lah pakaiannya, dan masih banyak lagi. Tapi ya, jika kalian tahu lebih dalam tentang Rohis, kalian gak bakal nganggep sebelah mata lagi soal Rohis. Awalnya aku dulu juga ngerasa gitu kok saat pertama kali tahu tentang Rohis, tapi aku tanya banyak hal tentang Rohis ke temen satu kelasku yang sudah lebih dulu ikut Rohis. Nah, dari situlah awal mulanya aku itu pengen masuk ke Rohis. Dan ternyata, Rohis itu beda sama apa yang dipikirkan oleh orang-orang. Rohis di Smaga itu keren lho. Kita juga baru-baru ini buat proker yang baru, yang pastinya asik buat dilakukan. Seperti contoh proker kita yang baru itu ada riklah. Nah riklah ini maksudnya buat mempererat tali silaturrahmi antar sesama anggota, riklah buat para akhwat itu berenang , sedangkan buat para ikhwan itu mendaki. Proker selanjutnya yaitu kemah, ini nih yang seru. Kita bakal buat kemah untuk anggota Rohis, selain itu ada jualan takjil di bulan ramadhan.Tujuannya itu buat bisa mendapatkan uang untuk bisa diberikan kepada anak yatim dan kurang mampu. Ini bisa menjadi pembelajaran buat kita bahwa saling berbagi itu baik. Terus ada bakti sosial juga, dilakukan juga menjelang bulan ramadhan, dan masih banyak lagi kegiatan yang pastinya seru. Ada lagi nih, kalo ikut Rohis katanya harus syar'i, itu ada benernya ada juga salahnya guys. Karena kan basic organisasinya kan islami jadinya harus pakai pakaian yang setidaknya menutup aurat kita. Tapi, kan kita masuk Rohis juga sama-sama belajar buat lebih baik lagi, jadi nggak harus langsung berubah total gaya pakaiannya. Kan semua butuh proses, makanya diniatkan dulu dari dalam hati, trus kalo udah mantap baru deh sedikit demi sedikit bisa berpakaian syar'i. Nah, sekarang udah pada tahu kan kalo Rohis itu nggak seburuk itu? Ingat pepatah : Don't judge the book from the cover. Okee.... sekian dulu ya postingan dari aku. Akhirul kalam wassalamu'alaikum wr.wb
Langganan:
Postingan (Atom)